28 Januari 2012

Struktur Program C++

Cara terbaik untuk belajar pemrograman adalah membuat program. Lihatlah program di bawah ini:

//Program pertama dalam bahasa C++
#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
cout << "Hello World!!" << endl;
return 0;
}

Program tersebut adalah sebuah program sederhana yang ditulis ketika pertama kali belajar pemrograman, dan hasilnya adalah menampilkan kalimat "Hello World!!" di layar. Meskipun terlihat sederhana, tapi program ini mengandung dasar-dasar elemen dalam pemrograman C++. Mari kita pelajari baris perbaris:

  • //Program pertama dalam bahasa C++
  • Baris ini adalah komentar mengenai program yang ditulis. Semua baris yang dimulai dengan dua tanda garis miring (//) dianggap sebagai komentar, dan tidak berpengaruh apa-apa terhadap program. Programmer bisa menggunakan komentar untuk memberikan penjelasan singkat mengenai kode yang ditulis atau algoritma dari kode yang ditulis tersebut.
  • #include <iostream>
  • Baris yang dimulai dengan tanda (#) adalah pengarah untuk preprocessor. Baris ini bukanlah baris kode yang mengandung instruksi seperti biasanya, tapi baris ini sebagai pertanda kepada prepocessor compiler. Dalam hal ini, pengarah #include <iostream> menginstruksikan kepada prepocessor untuk menyertakan standar file iostream. File khusus ini (iostream) mengandung deklarasi dari standar library input output di C++, dan kita menyertakan file ini (iostream) karena kita akan menggunakan fungsi-fungsi yang terkandung di dalamnya di dalam program kita selanjutnya.
  • using namespace std;
  • Semua elemen dari library standar C++ dideklarasikan di dalam sesuatu yang disebut namespace, dengan nama std. Jadi, untuk bisa memanfaatkan fungsi dari library tersebut, kita deklarasikan dengan perintah ini, bahwa kita akan menggunakan entitas-entitas tersebut. Baris ini sering ditemui di program C++ yang menggunakan library standar.
  • int main ()
  • Baris ini adalah awal dari definisi fungsi utama. Fungsi utama dalam C++ harus diberi nama main. Fungsi main adalah titik awal eksekusi dari semua program C++. Walaupun kita mendefinisikan fungsi sebelum definisi fungsi main, semua perintah yang didefinisikan didalam fungsi main akan selalu dieksekusi terlebih dahulu. oleh karena itu, semua progam C+ harus memiliki satu fungsi main.

    Sintaks main diikuti dengan sepasang tanda kurung ( () ). Ini karena mengikuti aturan deklarasi fungsi dalam C++. Sebagai alternatif, di dalam tanda kurung ini bisa diberi beberapa parameter. Seteleh tanda kurung ini, kita akan melihat bagian utama dari fungsdi yang diapit tanda kurung kurawal ( {} ). Apa yang ada di dalam tanda kurung kurawal ini adalah apa yang akan dilakukan fungsi ketika dieksekusi.

  • cout << "Hello World!";
  • Baris ini adalah sebuah statement dalam bahasa C++. Statement adalah sebuah instruksi sederhana yang benar-benar bisa memberikan efek pada program. Dalam program di atas, hanya statement inilah yang memberikan hasil yang nyata terlihat, yaitu mencetak tulisan "Hello World!" di layar.

    cout adalah nama dari perintah output standar dalam C++, sehingga arti dari seluruh baris adalah untuk memberikan kepada output sederetan karakter, dalam hal ini urutan karakter "hello World!", yang biasanya output adalah layar. dideklarasikan di dalam standart file iostreaMm dalam namespace std, karena itulah kita perlu meng-include file iostream tersebut. Perhatikan bahwa kita mengakhiri statement dengan tanda titik kurung atau semicolon ( ; ). Karakter ini digunakan untuk menandai akhir dari sebuah statement dan bahkan karakter ini harus ada disetiap akhir dari statement dalam program C++ (salah satu error syntax yang paling sering adalah tidak menuliskan karakter ini di akhri statement).

  • return 0;
  • Statement return akan menyelesaikan fungsi utama. return bisa diikuti dengan code return. Sebuah code return bernilai 0 dalam fungsi main secara umum berarti program bekerja sesuai dengan yang diharapkan, tanpa ada error dalam proses eksekusi. Cara ini adalah cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program C++.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, tidak semua baris dari progam ini melakukan aksi ketika progam dieksekusi. Ada baris yang hanya memberikan komentar (baris yang dimulai dengan //). Ada baris dengan pengarah untuk preprocessor compiler (baris yang dimulai dengan #). Kemudian ada baris yang merupakan awal dari deklarasi sebuah fungsi( fungsi main) dan ada baris yang merupakan statement, dimana semuanya terdapat diantara sebuah blok yang dibatasi dengan kurung kurawal ({}) dari fungsi main.

Program di atas sudah diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca, tetapi dalam C++, tidak ada aturan khusus tentang bagaimana memisahkan instruksi dalam baris yang berbeda. Sebagai contoh, kita bisa saja menulis fungsi main dalam satu baris:

int main () { cout << "Hello World!"; return 0; }

Dan apabila dieksekusi akan memberikan hasil yang sama dengan program sebelumnya. Untuk pengarah preprosessor,(baris yang dimulai dengan #) tidak memerlukan tanda titk koma di setiap akhir baris, karena bukan termasuk statement. Baris-baris ini dibaca dan diproses oleh preprocessor dan tidak menghasilkan kode sendiri. Pengarah preprocessor harus dituliskan dalam baris tersendiri, dan tidak menggunakan tanda titk koma (;) di akhri baris.

Komentar bagian dari source code yang diabaikan oleh compiler, dan tidak menghasilkan apa-apa. Tujuan dari komentar hanyalah untuk menyisipkan catatan, atau penjelasan di dalam sourcecode. dalam C++ terdapat dua cara untuk menggunakan komentar:

//komentar satu baris
/*komentar dalam
satu blok baris*/



1 komentar:

  1. Thanks yaa artikelnya ...
    Ini membantu banget buat saya..
    Slam

    BalasHapus