Aplikasi android ditulis dalam bahasa pemrograman java. Tool dalam Android SDK mengkompilasi kode--bersamaan dengan data dan file-file resource--menjadi sebuah android package, sebuah file archieve dengan akhiran .apk
. Semua kode dalam sebuah file .apk
dianggap sebagai sebuah aplikasi, dan file tersebut adalah file dimana digunakan oleh perangkat android untuk menginstall aplikasi.
- Sistem operasi android adalah sebuah sistem linux multi-user dimana setiap aplikasi dianggap sebagai user yang berbeda.
- Secara default, sistem akan memberikan sebuah user id linux yang unik kepada setiap aplikasi. ID ini hanya digunakan oleh sistem, dan tidak diketahi oleh aplikasi. Sistem kemudian mengatur perijinan untuk semua file dalam aplikasi sehingga hanya user ID yang sudah diberi ijin yang boleh mengakses file-file tersebut.
- Setiap proses memiliki virtual mesin sendiri, sehingga sebuah kode aplikasi dijalankan terisolasi dari aplikasi lain.
- Secara default, setiap aplikasi berjalan di dalam proses linuxnya sendiri. Android memulai proses ketika ada komponen aplikasi perlu dieksekusi, kemudian mematikan proses ketika sudah tidak lagi diperlukan atau ketika sistem harus memberikan memory untuk aplikasi lain.
- Kita bisa memberikan user ID Linux yang sama kepada dua aplikasi, dan memungkinkan untuk keduanya saling mengakses file. Untuk menghemat sumber daya sistem, aplikasi dengan user ID yang sama juga bisa mengatur untuk berjalan di dalam linux proses yang sama dam virtual mesin yang sama (aplikasi juga harus diberikan sertifikasi yang sama).
- Sebuah aplikasi bisa meminta ijin untuk mengakses data dari perangkat, misalnya kontak, pesan sms, memory card, kamera, bluetooth, dan lain-lain. Semua ijin aplikasi harus diberikan oleh user ketika aplikasi di install.
Hal-hal di atas sudah mencakup dasar-dasar mengenai hubungan sebuah aplikasi android dengan sistem.
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar