28 Januari 2012

Dasar Aplikasi Android: Deklarasi Kebutuhan Aplikasi

Ada beberapa variasi dari perangkat yang menggunakan android, dan tidak semuanya memiliki fitur dan kemampuan yang sama. Untuk mencegah aplikasi kita diinstall pada perangkat yang tidak memiliki fitur yang dibutuhkan, maka sangat penting untuk mendefinisikan secara jelas sebuah profil mengenai tipe perangkat yang mendukung jalannya aplikasi kita. Deklarasi kebutuhan perangkat dan software ini kita tulis di file manifest. Sebagian besar deklarasi hanyalah berupa informasi, dan bahkan system tidak membacanya, namun perangkat eksternal semacam android market membaca informasi tersebut untuk menyediakan filter terhadap user ketika user mencari aplikasi dari perangkat yang mereka miliki.


Sebagai contoh, jika aplikasi kita membutuhkan sebuah kamera dan menggunakan API yang diperkenalkan pada Android 2.1 (API Level 7), kita harus mendeklarasikan keduanya sebagai kebutuhan di file manifest. Dengan demikian, perangkat yang tidak memiliki kamera dan menggunakan versi Android yang lebih rendah dari 2.1 tidak dapat menginstall aplikasi kita dari android market.

Bagaimanapun, kita juga bisa mendeklarasikan bahwa aplikasi kita menggunakan kamera, tapi bukan kebutuhan pokok. Dengan demikian, aplikasi kita harus melakukan pemeriksaan setiap kali dijalankan untuk mengetahui ada tidaknya kamera, dan menonaktifkan fitur-fitur yang menggunakan kamera jika memang tidak ada kamera.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik penting perangkat, yang harus kita jadikan pertimbangan dalam mendesain dan mengembangkan aplikasi.
Ukuran dan kepadatan layar
Untuk mengelompokan perangkat berdasarkan tipe layar, Android mengambil dua karakteristik utama dari tiap perangkat, yaitu ukuran layar (ukuran fisik layar) dan kepadatan layar ( kepadatan fisik dari pixel di layar, atau dpi--dots per inch). Untuk menyederhanakan semua perbedaan tipe konfigurasi layar, sistem android mengelompokan menjadi grup agar lebih mudah dijadikan target.

Pengelompokan ukuran layar: small, normal, large dan extra large.
Pengelompokan kepadatan layar: low density, medium density, high density, dan extra high density.

Secara default, aplikasi kita kompatibel dengan semua ukuran dan kepadatan layar, karena sistem Android membuat pengaturan yang sesuai dengan layout UI dan sumber daya image. Bagaimanapun, kita harus membuat layout yang didesain khusus untuk ukuran layar tertentu, dan menyediakan gambar khusus untuk kepadatan tertentu. Selain itu juga kita harus mendeklarasikan semuanya di dalam file manifest di ukuran layar mana aplikasi kita terdukung, dengan element <support-screens>.
Konfigurasi input
Banyak perangkat yang menyediakan tipe mekanisme user input yang berbeda, misalnya keyboard, trackball, atau pad navigasi lima arah. Jika aplikasi kita membutuhkan hardware input jenis tertentu, kita harus mendeklarasikan semuanya dalam file manifest dengan elemen <uses-configuration>. Bagaimanapun, sangat jarang jika sebuah aplikasi membutuhkan konfigurasi input tertentu
Fitur perangkat
Ada banyak fitur hardware dan software yang mungkin ada atau tidak di dalam perangkat android, misalnya kamera, sensor cahaya, bluetooth, versi tertentu dari OpenGL, atau ketajaman dari touchscreen. Kita tidak boleh berasumsi bahwa beberapa fitur tersedia pada semua perangkat android (selain dari ketersediaan library standar android), jadi kita harus mendeklarasikan setiap fitur yang digunakan aplikasi dengan elemen <uses-feature>.
Versi platform
Perangkat android yang berbeda seringkali menjalankan versi platform android yang berbeda, misalnya Android 1.6 atau android 2.3. Setiap penerus versi sering menambahkan API yang tidak tersedia di versi sebelumnya. Untuk mengindikasikan set API yang tersedia, setiap versi platform memberikan spesifikasi level API (contoh, Android 1.0 adalah API level 1 dan Android 2.3 adalah API level 9). Jika kita menggunakan API yang ditambahkan ke platform setelah versi 1.0, kita harus mendeklarasikan level API minimum dimana API tersebut diperkenalkan menggunakan elemen <uses-sdk>.
Sangat penting bagi kita untuk mendeklarasikan semua kebutuhan aplikasi, karena ketika kita mendistribusikan aplikasi kita di Android Market, Market menggunakan deklarasi ini untuk menyaring aplikasi mana yang sesuai pada setiap perangkat. Dengan kata lain, aplikasi kita seharusnya tersedia hanya untuk perangkat yang memiliki semua kebutuhan aplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar