Obyek yang berbeda seringkali memiliki ciri dan perilaku yang serupa satu sama lain. Sebagai contoh, kuda, kera, dan harimau semuanya memiliki perilaku dan ciri sebagai mamalia (menyusui anaknya dan melahirkan). Namun begitu, semuanya juga memiliki karakter lain yang membedakan satu dengan lainnya: harimau memiliki kumis; kera hidup di pohon; kuda kukunya tumpul.
Pada pemrograman berorientasi obyek, class memiliki kemampuan untuk mewarisi kemampuan dari class lain. Seperti pada contoh di atas, class Mamalia
menjadi superclass dari class Kuda
, Kera
dan Harimau
. Pada bahasa pemrograman Java, setiap class bisa memiliki satu superclass, dan setiap superclass bisa memiliki subclass yang tidak terbatas.
Sintaks untuk membuat subclass sangat sederhana. Setelah menulis nama class, tambahkan kata extends
kemudian diikuti dengan class yang ingin diwarisi atau superclass:
class Harimau extends Mamalia {
// definisi atribut dan metode baru
// bisa ditambahkan di sini
}
Dengan kode di atas, class Harimau
memiliki semua atribut dan metode dari class Mamalia
, dan bisa menambahkan metode atau atribut yang membuat class Harimau
berbeda dengan class lainnya. Tapi perlu diperhatikan, kita harus mendokumentasikan atribut dan metode yang didefinisikan superclass, karena kode superclass tidak akan terlihat lagi di subclass.
Berikut ini adalah contoh program penerapan pewarisan dengan bahasa java.
|
Beranak
Menyusui
Bisa terbang
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar