Pada seleksi if kita hanya bisa memberikan instruksi jika syarat terpenuhi. Sedangkan pada seleksi if else kita bisa memberikan instruksi meskipun syarat tidak terpenuhi, tapi tetap saja hanya ada satu syarat yang bisa kita berikan. Jika kita ingin memberikan lebih dari satu syarat, kita bisa menggunakan seleksi if elif else.
Pada dua seleksi sebelumnya, syarat hanya bisa ada satu, dan ditulis setelah syntaksif
. Jika kita ingin menempatkan lebih dari satu syarat, maka kita bisa menggunakan sintaks elif
. Berikut ini adalah format penggunaan seleksi if elif else:
if <syarat1>:
statement1
elif <syarat2>:
statement2
elif <syarat3>:
statement3
else
statement4
Syarat yang dipakai di atas haruslah sebuah operasi yang menghasilkan True
atau False
. Statement-statement akan dijalankan sesuai dengan syarat mana yang menghasilkan nilai True. Statement yang dijalankan hanyalah statement yang syaratnya menghasilkan nilai true. Sedangkan statement4 hanya akan dijalankan apabila semua syarat menghasilkan nilai False (tidak memenuhi syarat).
Berikut ini adalah contoh program sederhana yang menunjukan seleksi if elif else:
warna = 'hijau'
if warna == 'hijau':
print 'warna adalah hijau'
elif warna == 'kuning':
print 'warna adalah kuning'
elif warna == 'merah':
print 'warna adalah merah'
else:
print 'warna tidak diketahui'
warna = 'merah'
if warna == 'hijau':
print 'warna adalah hijau'
elif warna == 'kuning':
print 'warna adalah kuning'
elif warna == 'merah':
print 'warna adalah merah'
else:
print 'warna tidak diketahui'
warna = 'pink'
if warna == 'hijau':
print 'warna adalah hijau'
elif warna == 'kuning':
print 'warna adalah kuning'
elif warna == 'merah':
print 'warna adalah merah'
else:
print 'warna tidak diketahui'
Bila kode di atas dieksekusi, maka akan menghasilkan:
warna adalah hijau
warna adalah merah
warna tidak diketahui
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar