Fungsi range()
digunakan untuk membuat list yang berisi urutan peningkatan secara aritmatika. Dengan fungsi ini, kita bisa menentukan nilai awal urutan, selisih urutan dan nilai akhir urutan yang ingin kita buat.
Sintaks lengkap dari fungsi range()
adalah sebagai berikut:
range(awal, akhir[, selisih])
Argument selisih adalah nilai yang menjadi selisih dari tiap anggota list yang berurutan. Jika argument selisih tidak ditulis, maka secara default akan bernilai 1. Argument awal adalah nilai element pertama dalam list. Jika argument awal tidak ditulis, maka secara default akan bernilai 0. Kedua argument tersebut tidak harus ditulis, tetapi argument akhir haruslah ditulis. Karena tanpa argument akhir, isi dalam list akan menjadi tidak terhingga. Dan apabila fungsi range() hanya memiliki satu argument, maka akan dianggap sebagai jumlah item dalam list yang dihasilkan.
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan fungsi range():
range(5) #list sebanyak 5 element
range(1, 7) #list dimulai dengan 1, sejumlah 7 element
range(0, 10, 2) #list diawali 0, sejumlah 10 element, dengan selisih 2
range(0, -5, -1) #list diawali 0, hingga 5 element negatif, selisih -1
range(0) #list sebanyak 0 element
range(1, 0) #list diawali 1, sebanyak 0 element
range(10, 0, -2) #list dimulai 10, hingga 0, dengan selisih -2
Bila kode diatas dieksekusi, maka hasilnya adalah:
[0, 1, 2, 3, 4]
[1, 2, 3, 4, 5, 6]
[0, 2, 4, 6, 8]
[0, -1, -2, -3, -4]
[]
[]
[10, 8, 6, 4, 2]
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar