Secara harfiah artinya adalah Sistem deteksi penyusupan. IDS merupakan perangkat hardware atau aplikasi software yang memonitor jaringan atau sistem terhadap aktifitas yang merusak atau melanggar aturan dan kemudian melaporkannya ke pihak manajemen. Beberapa sistem IDS mungkin berusaha menghentikan usaha penyusupan, namun hal ini tidak diharapkan dan tidak diperlukan dari sebuah sistem monitoring. IDS fokus dalam mengidentifikasikan insiden yang mungkin terjadi, mengumpulkan informasi atas insiden tersebut, dan kemudian membuat report. Banyak organisasi kemudian menambahkan manfaat IDS untuk tujuan lain, misalnya mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan aturan keamanan, dokumentasi ancaman yang ada, dan menghalangi pihak individu melanggar aturan keamanan. IDS sudah menjadi tambahan penting dalam infrastruktur keamanan di hampir semua organisasi.
Beberapa pihak meningkatkan IDS menjadi Intrusion Detection and Prevention System (IDPS). IDPS merekam informasi yang berhubungan dengan event yang diamati, memberikan notifikasi kepada administrator keamanan, dan membuat report. Banyak dari IDPS juga memiliki kemampuan untuk merespon ancaman yang terdeteksi, yaitu dengan berusaha mengagalkannya. Beberapa respon IDPS jika menemukan ancaman antara lain menghentikan ancaman tersebut, mengubah keamanan lingkungan sistem (misalnya konfigurasi ulang firewall), atau mengubah isi dari paket serangan.
Contoh IDS
Seperti yang disebut di awal, IDS adalah jenis hardware maupun software. Berikut ini adalah beberapa contoh software yang termasuk IDS:
Sedangkan untuk contoh-contoh product hardware IDS antara lain:Tweet
Ada yang Juniper Lopez ga Kang..?
BalasHapusMenambah referensi...
Kalau Juniper Lopez, pasti banyak yang pakai ya...
Hapuskita juga punya nih artikel mengenai 'IDS(Intrusion Detection System)', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7010/1/Hustinawaty%20UGJurnal%20Format%20Camera%20ready.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat