Lokasi workshop di kampus Universitas Indonesia Depok. Karena saya belum tahu tempatnya, saya harus bertanya beberapa kali untuk mencapai tempatnya (dan tetap kesasar). Meskipun terlambat sekitan 40 menit, akhirnya saya masuk ke ruang workshop.
Ketika saya masuk, sedang berlangsung sesi pertama dengan materi GNOME Indonesia Translation oleh pak Andika Triwidada (alamat blog beliau: http://andika-lives-here.blogspot.com/). Sayang sekali, karena terlambat, saya hanya mengikuti kira2 sepertiga akhir materi beliau. Inti dari materi beliau adalah mengajarkan cara mentranslasikan user interface Gnome ke dalam bahasa Indonesia. Setelah mengajarkan, beliau mengajak semua peserta untuk menjadi anggota translator Gnome. Jika berniat menjadi translator Gnome, silakan kunjungi https://l10n.gnome.org/ dan register. Berikut ini adalah presentasi yang digunakan oleh pak Andika.
Pemateri kedua adalah Mr. Akshai M, dengan materi MicroHOPE (Micro-controllers for Hobby Projects and Education). Inti materinya adalah mengenai sebuah alat elektronik rakitan beliau sendiri yang bisa digunakan untuk bantuan dalam belajar elektronika. Alat ini dioperasikan dengan software linux. Namun karena kurang mengerti mengenai hardware elektronika (dioda,capasitor, resistor, dll) saya kurang memahami apa fungsi dan manfaat dari alat ini. Website yang menjadi referensi beliau adalah http://www.microhope.org/ dan http://expeyes.in/microhope.
Pemateri kedua adalah Mr. Akshai M, dengan materi MicroHOPE (Micro-controllers for Hobby Projects and Education). Inti materinya adalah mengenai sebuah alat elektronik rakitan beliau sendiri yang bisa digunakan untuk bantuan dalam belajar elektronika. Alat ini dioperasikan dengan software linux. Namun karena kurang mengerti mengenai hardware elektronika (dioda,capasitor, resistor, dll) saya kurang memahami apa fungsi dan manfaat dari alat ini. Website yang menjadi referensi beliau adalah http://www.microhope.org/ dan http://expeyes.in/microhope.
Mr. Akshai adalah pria yang memakai kemeja putih
Pembicara ketiga adalah Mr. David King dengan materi Writing your first GNOME application. Inti materinya tentang menfaatkan Gnome sebagai platform pembuatan software. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah C. Untuk menggunakan platform Gnome, cukup mengimport library Gnome seperti import library umumya pada bahasa pemrograman C. Selain itu juga dijelaskan cara membuat konfigurasi shortcut desktop yang sesuai dengan Gnome. Bagi yang ingin mempelajari platform Gnome, bisa mengunjungi website https://developer.gnome.org/.
Mr. David King ketika memulai presentasi
Materi presentasi keempat adalah How to make your first contribution yang dibawakan oleh Ekaterina Gerasimova & Alexandre Franke. Presentasi keempat (& terakhir) mengajak kami para peserta untuk langsung mentranslasikan aplikasi yang ada di Gnome. Ternyata tidak sulit untuk menjadi translator aplikasi Gnome. Bahkan ketika workshop tadi saya sendiri sudah berhasil melengkapi translasi satu aplikasi Gnome. Website yang direkomendasikan oleh pembicara sama dengan website dari pak Andika di atas.
Ekaterina Gerasimova & Alexandre Franke dengan penampilan Rock n Roll
Begitulah rangkuman day 0 Gnome Asia 2015 tadi siang. Semoga besok acara semakin seru.
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar