Setelah berhasil membuat AVD, sekarang kita bisa memulai membuat project aplikasi android. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan project dengan Eclipse.
- Pada Eclipse, pilih File > New > Project...
- Jika ADT plugin untuk Eclipse sudah terinstall dengan sukses, maka dialog akan menampilkan folder dengan label "Android" yang seharusnya mengandung "Android Project". setelah kita membuat beberapa project android, entry untuk "Android XML File" juga akan tersedia.
- Pilih "Android Project" dan klik Next.
- Pada detail project, isikan sesuai berikut:
- Project name: HelloAndroid
- Build Target: Pilih versi platform yang sama atau lebih rendah dari target yang anda pilih untuk AVD
- Application name: Hello, Android
- Package name: com.contoh.helloandroid (atau nama anda sendiri
- Create Activity:HelloAndroid
- Kemudian klik Finish
Project Name
Ini adalah namaproject dari Eclipse, yaitu nama directori tempat file-file project.
Build Target
ini adalah versi dari SDK android yang kita gunakan untuk membuat aplikasi. Sebagai contoh, jika kita memilih android 2.1, aplikasi kita akan dikompilasi pada library platform android 2.1. Target yang kita pilih disini tidak harus sama dengan target untuk AVD. Namun bagaimanapun juga, target haruslebih rendah atau sama dengan target yang dipilih untuk AVD. Aplikasi android termasuk forward-compatible, maksudnya aplikasi bisa berjalan pada platform dimana dia dibuat, begitu juga dengan platform yang di release di masa kedepannya. Misalnya sebuah aplikasi yang dibuat pada platform 2.1, akan berjalan normal pada AVD atau perangkat yang menjalankan versi 2.3.3, namun tidak sebaliknya.
Application Name
Ini adalah judul aplikasi yang bisa dibaca oleh pengguna, atau nama yang ditampilkan pada perangkat android.
Package Name
Ini adalah namespace dari package yang ingin kita gunakan sebagai wadah untuk semua source code kita. Aturan yang digunakan sama dengan aturan pada bahasa pemrograman java. Dengan demikian kita juga sekaligus mengatur nama package yang digunakan oleh potongan activity yang telah di buat secara otomatis.
Nama package kita harus unik diantara semua packae yang diinstall pada sistem android. Dengan alasan inilah penting sekali untuk menggunakan standar tata cara penamaan package aplikasi. Pada contoh sebelumnya kita menggunakan namespace "com.contoh" yang mana namespace ini disiapkan untuk dokumentasi percontohon. Ketika anda mengembangkan aplikasi, seharusnya kita menggunakan namespace yang sesuai dengan perusahaan kita atau entity kita.
Create Activity
Ini adalah nama potongan class yang dihasilkan langsung oleh plugin. Ini juga merupakan subclass dari class android
Activity
. Activity hanyalah sebuah class yang bisa dijalankan dan melakukan perkerjaan. Activity juga bisa membuat user interface jika memang diinginkan, tapi tidak harus. Seperti saran pada chechbox, ini hanyalah optional, tapi sebuah activity hampir selalu digunakan sebagai dasar untuk sebuah aplikasi.Min SDK Version
Nilai ini memberikan spesifikasi mengenai level API minimal agar aplikasi bisa dijalankan. Min SDK Version harus sama dengan Build Target yang anda pilih. Contohnya, jika Build Target adalah android 2.1, maka Min SDK Version harus 7 atau lebih rendah.
Lain - lain
Checkbox pada "Use default location" menjadikan kita merubah lokasi dalah hardisk dimana file-file project akan disimpan dan diciptakan.
Project android kita sekarang sudah siap. Seharusnya, project kita terlihat di Package Explorer di sebelah kiri.
Buka HelloAndroid.java
, yang terletak didalam HelloAndroid > src > com.contoh.helloandroid). Kemudian akan terlihat:package com.example.helloandroid;
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
public class HelloAndroid extends Activity {
/** Called when the activity is first created. */
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
}
}
Perhatikan bahwa class di atas dibuat berdasarkan class Activity
Activity adalah entity sebuah aplikasi yang digunakan untuk melakukan aksi. Sebuah aplikasi bisa memiliki beberapa activity yang terpisah, namun user berinteraksi dengan activity-activity tersebut satu-persatu. Method oncreate()
dipanggil oleh sistem android ketika activity anda mulai dijalankan. Sebenarnya sebuah activity tidak memerlukan user interface, tapi biasanya activity memang memiliki user interface.Buka kembali class HelloAndroid anda, kemudian lakukan perubahan seperti pada kode di bawah ini, baris yang dicetak tebal adalah baris yang diedit atau ditambahkan.
package com.example.helloandroid;
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.widget.TextView;
public class HelloAndroid extends Activity {
/** Called when the activity is first created. */
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
TextView tv = new TextView(this);
tv.setText("Hello, Android");
setContentView(tv);
}
}
Sebuah user interface android terdiri dari hierarki objek yang disebut View. sebuah view adalah objek gambar yang digunakan sebagai elemen dalam layout user interface anda, misalnya button, image atau dalam hal ini sebuah label text. Setiap dari objek-objek ini adalah subclass daeri class View dan subclass yang meng-handle text adalah TextView
Dalam file yang perubahan ini, kita membuat sebuah TextView dengan konstruktor class, yang menerima instansi
Context
android sebagai parameternya. sebuah Context adalah sebauh handle kepada sistem. Context menyediakan layanan seperti penanganan sumber daya, mendapatkan akses ke database dan preference, dan lain-lain. Class Activity merupakan warisan dari Context, dan karena class HelloAndroid adalah subclass dari Activity, Helloandroid juga merupakan Context. Sehingga, kita bisa menggunakan this
sebagai referensi Context ke TextView.Selanjutnya, kita mendefinisikan isi text dengan
setContext()
Akhirnya, kita mengoperkan TextView ke
setContextview()
untuk menampilkan TextView sebagai isi dari interface Activity. Jika Activity kita tidak memanggil method ini, tidak akan ada tampilan dan sistem akan menampilkan layar kosong.Setelah menulis string yang kita inginkan di dalam kode, sekarang saatnya kita menjalankan aplikasi HelloWorld yang kita buat. Dengan plugin yang ada di Eclipse, kita dapat dengan mudah menjalankan aplikasi kita, caranya adalah:
- Pilih Run < Run.
- Pilih "Android Application".
Tulisan "Hello, Android" yang terlihat di garis abu-abu sebenarnya adalah title dari aplikasi. Plugin Eclipse membuatnya secara otomatis (string tersebut didefinisikan di res/values/string.xml dan di referensi file Androidmanifest.xml). Text di bawah judul adalah text aktual yang telah kita buat di dalam object Textview.
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar