03 Januari 2012

Mengembalikan Grub Loading Ubuntu yang Hilang

Bagi pengguna dual OS seperti saya, mungkin pernah mengalami masalah di OS Windows, dan satu-satunya solusi adalah install ulang Windows. Jika kita melakukan instalasi Windows pada komputer yang sudah ada Linuxnya, pasti setelah proses instalasi Windows selesai, kita tidak akan bisa booting ke Linux. Hal ini karena Grud Loading pada hardisk yang sebelumnya memuat daftar OS yang ada di komputer digantikan secara paksa oleh MBR (Master Boot Record) dari Windows. Dan sayangnya, MBR dari Windows tidak mampu memdeteksi OS lain selain buatan Microsoft.

Beberapa waktu lalu saya juga mengalami install ulang Windows, dan terpaksa harus kehilangan Grub Loading, sehingga saya tidak bisa booting ke Ubuntu 10.04 saya. Kemudian setelah mencari cara untuk mendapatkan kembali Grub Loading, saya menemukan caranya agar bisa menginstall lagi Grub Loading di hardisk kita. Berikut ini adalah cara yang saya pakai untuk mendapatkan Grub Loading.

  1. Masukan Live CD Ubuntu 10.04 ke dalam CD Drive, kemudian restart dan boot ke dalam Live CD tersebut.
  2. Pada saat booting, kita pilih Try bukannya Install.
  3. Buka terminal, dan ketikan perintah: sudo fdisk -l. Pada saat saya mencobanya, keluaran di terminal saya adalah:
  4. Disk /dev/sda: 320.1 GB, 320072933376 bytes
    255 heads, 63 sectors/track, 38913 cylinders
    Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes
    Sector size (logical/physical): 512 bytes / 4096 bytes
    I/O size (minimum/optimal): 4096 bytes / 4096 bytes
    Disk identifier: 0xa5135a6b
    
       Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
    /dev/sda1               1        8890    71407617    5  Extended
    Partition 1 does not end on cylinder boundary.
    Partition 1 does not start on physical sector boundary.
    /dev/sda2   *        8891       15415    52412062+   7  HPFS/NTFS
    Partition 2 does not start on physical sector boundary.
    /dev/sda3           15416       27165    94371840    7  HPFS/NTFS
    Partition 3 does not end on cylinder boundary.
    /dev/sda4           27165       38914    94371840    7  HPFS/NTFS
    Partition 4 does not end on cylinder boundary.
    /dev/sda5               1         997     7999488   82  Linux swap / Solaris
    /dev/sda6             997        8890    63407104   83  Linux
    
    Disk /dev/sdc: 4007 MB, 4007624704 bytes
    124 heads, 62 sectors/track, 1018 cylinders
    Units = cylinders of 7688 * 512 = 3936256 bytes
    Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
    I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
    Disk identifier: 0x000d0eb0
    
       Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
    /dev/sdc1   *           1        1018     3913161    c  W95 FAT32 (LBA)
  5. Seperti terlihat pada daftar partisi di hardisk (/dev/sda), partisi yang digunakan untuk booting saat ini ditandai dengan tanda bintang (/dev/sda2), sedangkan partisi Linux berada ada di /dev/sda6. Hal berikutnya yang kita lakukan adalah mounting partisi tempat Linux berada (/dev/sda) dengan perintah:
    sudo mount /dev/sda6 /mnt
  6. Kemudian install Grub Loading baru dengan perintah:
    sudo grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda
  7. Bila proses instalasi berhasil, seharusnya pada terminal tampak tulisan,
    Installation finished. No error reported.
Cara ini berhasil saya gunakan untuk mengembalikan Grub Loading pada Ubuntu 10.04 dengan menggunakan Live CD Ubuntu 10.04. Untuk Ubuntu versi lain, mungkin versi Live CD yang digunakan juga harus menyesuaikan.



3 komentar:

  1. Saya datang mengunjungimu, Pupil :D Berjuanglah di FUI.

    BalasHapus
  2. Terimakasih buat kunjungannya, mari kita sama-sama berjuang di FUI, Indonesia dan dunia...

    BalasHapus