Seperti yang sudah sering saya lakukan sebelumnya, saya membuat blog, dan mencoba untuk mengisinya dengan sesuatu yang berkualitas. Seperti sebelumnya, sudah banyak hal yang ada di bayangan pikiran saya untuk dituangkan di dalam blog ini. Seperti sebelumnya, sudah terbayang bahwa saya akan tidak konsisten dalam memelihara blog ini seperti yang sudah sering saya lakukan.
Menjadi konsisten itu memang tidak mudah bagi saya. Bahkan, beberapa hal dalam hidup saya mengalami kemunduran. Hal-hal yang dulu saya kerjakan dengan baik, sekarang tidak lagi. Hal-hal bagus yang dulu sering saya lakukan, sekarang tidak lagi. Hal-hal buruk yang dulu tidak saya lakukan, sekarang lebih sering saya lakukan.
Saya sudah tahu bahwa saya tidak akan konsisten dalam merawat blog ini. Meskipun demikian, saya akan tetap menulis di blog ini selama mungkin. Bertahan berapa lamakah blog saya ini? Saya tidak tahu pasti, tapi begitu saya menemui diri saya dalam keadaan tidak konsisten, dan mengancam kelangsungan blog ini, saya akan dengan segera mencari sensasi pertama kali. Dengan demikian, saya akan mulai menulis lagi seperti saat pertama kali saya menulis di blog ini. Beberapa saat kemudian, saya akan kembali kedalam keadaan tidak konsisten, dan pada saat itu pula saya akan kembali mencari sensasi pertama kali.
Tapi terkadang menghindarkan diri dari tidak konsisten, dan menjaga diri selalu konsisten tidak selalu berakibat baik. Satu contoh, apabila tidak konsisten yang kita alami adalah menuju ke arah peningkatan kualitas, maka tidak konsisten tersebut tidak boleh dihindari. Beberapa hal konsisten yang kita lakukan sekarang ini mungkin terlihat baik. Tapi seiring berjalannya waktu, hal tersebut mungkin sudah tidak cukup baik lagi. Di saat itulah kita harus tidak konsisten dan mulai meningkatkan kualitas.
Kesimpulannya adalah, lakukan konsistensi dan improvisasi diri dengan bijak.
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar