Secara default ketika kita menginstall Linux, kita akan membutuhkan 2 buah partisi, yaitu untuk / (partisi root) dan swap area. Setelah sekian lama penggunaan, bisa saja kita kehabisan ruang hardisk untuk partisi root. Solusinya antara lain, membersihkan cache, memindahkan file yang jarang dipakai ke partisi lain, atau menghapus file-file yang tidak terpakai lagi. Tapi ada solusi lain yang bisa mengatasi masalah ini.
Sebagian besar konsumsi ruang hardisk adalah untuk direktori /home, karena biasanya kita menyimpan file dan dokumen di direktori ini. Jadi alangkah baiknya jika kita pindahkan direktori /home ke partisi yang lebih besar yang terpisah dari partisi root ( / ). Di linux, kita bisa memisahkan direktori utama (/home, /usr, /etc, dll) ke partisi terpisah dari partisi root ( / ). Kita bisa melakukan ini dengan dua cara, yaitu ketika proses instalasi distro Linux atau setelah proses intalasi distro Linux.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memindahkan direktori /home ke partisi terpisah dari direktori root setelah proses intalasi selesai, atau setelah pemakaian Linux dalam jangka waktu lama, sehingga ruang partisi root habis.
- Siapkan partisi kosong yang akan digunakan sebagai /home.
- Kemudian pindahkan isi dari direktori /home yang lama ke partisi yang baru saja dibuat
- Kita harus mengetahui UUID (Unique User ID) dari setiap partisi pada hardisk kita. kita bisa mengetahuinya dengan mengetikkan perintah berikut ke terminal:
sudo blkid
- Ingat alamat partisi dan UUID dari partisi yang akan dijadikan /home. Kemudian buka terminal baru dan lakukan edit pada
/etc/fstab
dengan perintah:sudo nano /etc/fstab
- Kemudian tambahkan baris berikut di bagian paling bawah:
UUID=5f3cc843-b4c5-4722-84e5-6620179aaa88 /home ext4 errors=remount-ro 0 2
Di sini tipe data partisi saya adalah Ext4, tentu saja sesuaikan dengan tipe pada partisi anda. - Kemudian simpan, tutup dan restart, sekarang direktori /home anda sudah berpindah ke partisi baru tersebut.
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar