Setelah pembukaan dan pidato sambutan acara berikutnya adalah presentasi keynote yang disampaikan oleh om Mohammad Anwari (a.k.a mdamt), beliau adalah developer BlankOn. Materi yang dibawakan beliau berjudul, The Architecture of BlankOn Linux (and How Gnome Fits in the Picture).
Pada presentasi ini, om mdamt menyampaikan arsitektur dan sedikit sejarah dari BlankOn. BlankOn yang terbaru dikembangkan dengan dasar Debian dan dengan DE default Manokwari. Manokwari merupakan DE yang dikembangkan dengan Maleo, sebuah SDK berbasis HTML5 yang juga dikembangkan oleh team BlankOn (Terima kasih buat om Ahmad Haris atas koreksinya). Pada salah satu slide presentasi, om mdamt mengungkapkan bahwa salah satu asas pengembangan BlankOn adalah gotong royong. Hal ini sesuai dengan salah satu budaya terbaik yang kita miliki sebagai orang Indonesia, dan sangat tepat apabila om mdamt mengimplementasikan gotong royong ke dalam pengembangan BlankOn.
Pada sesi tanya jawab setelah presentasi, ada beberapa pertanyaan yang disampaikan peserta kepada om mdamt. Pertanyaan pertama adalah, "Apakah setelah menggunakan maleo, pengembangan aplikasi berbasis html5 meningkat?" Om mdamt menjawab, ya. Beliau juga mengajak semua peserta yang ingin berkontribusi untuk mengirimkan software buatannya.
Pertanyaan selanjutnya adalah "Infrastruktur apa yang paling dibutuhkan oleh team Blankon saat ini?" Om mdamt mengatakan bahwa BlankOn didukung oleh beberapa sponsor untuk keperluan infrastruktur yang tidak sedikit. Dan tidak lupa om mdamt juga menerima segala bentuk donasi yang diberikan untuk team BlankOn.
Pertanyaan ketiga (seingat saya ini pertanyaan terakhir) adalah "Dengan banyaknya distro linux yang sudah ada, apakah masih perlu membuat distro baru?" Mungkin bagi sebagian pembaca pertanyaannya terdengar agak aneh, karena BlankOn sudah lama dikembangkan, bahkan sekarang sudah versi 9. Well, Pertanyaan ini dilontarkan oleh Tobi, dia bukan anggota akatsuki, tapi anggota Gnome Foundation Board (hehehe).
Untuk menjawab pertanyaan dari Tobi, om mdamt menjelaskan alasan dari pengembangan BlankOn. Target utama dari pengembangan BlankOn bukanlah produk distro linux BlankOn. Target utamanya adalah seluruh masyarakat pengguna dan pengembang BlankOn. Lebih jauh om mdamt menjelaskan bahwa dengan BlankOn diharapkan masyarakat indonesia semakin banyak berkontribusi dalam dunia open source. Contoh yang disampaikan, misalnya saja ada developer Indonesia mengirimkan patch terhadap salah satu distro populer, kemungkinan besar patch tersebut akan ditolak. Tetapi apabila ada developer mengirimkan patch ke BlankOn, patch tersebut akan diterima, dan penilaian mungkin akan lebih longgar. Hal ini untuk memancing lebih banyak kontribusi dari masyarakat, tanpa terlalu khawatir kontribusinya nanti ditolak.
UPDATE
Berikut ini adalah presentasi yang dipakai om mdamt:
Setelah sesi tanya jawab selesai, dilanjutkan dengan lightning talks sesi pertama.
Tweet
DEnya BlankOn itu Manokwari, Maleo itu semacam bagian SDK buat mengembangkan. :)
BalasHapusMakasih koreksinya om, udah saya benerin :)
HapusNJ casino - JM Hub
BalasHapusNew players only. Must be 18+. Must 창원 출장안마 be 18+ or 하남 출장마사지 older. Must play in person or on site within 30 군산 출장마사지 days 이천 출장샵 of the bet to unlock the 목포 출장마사지 bonus.