[Gnome Asia 2015 day 1] In Memory Computation

Kelas berikutnya yang saya ikuti memberikan materi mengenai melakukan proses komputer di RAM. Kelas ini dibawakan oleh Anton Siswo Raharjo. Seperti judulnya, kelas ini berisi metode untuk menjalankan seluruh proses komputer di dalam RAM, tanpa adanya hardisk (Sistem penyimpanan). Sistem penyimpanan hanya diperlukan untuk boot sistem operasi.

Pada awal presentasi, mas Anton memberikan benchmark antara menjalankan komputer dengan hardisk (metode umum) dengan menjalankan sistem komputer hanya dari RAM. Secara keseluruhan, menjalakan sistem komputer seluruhnya melalui RAM memang lebih cepat. Ketika menjalankan libreoffice, window aplikasi libreoffice terbuka full dalam waktu kurang dari 1 detik (umumnya 2 - 3 detik). Begitu juga dengan aplikasi lain, window aplikasi langsung terbuka dan siap digunakan. Bahkan ketika shutdown, seluruh proses shutdown selesai dalam waktu kurang dari 3 detik.

Selain beberapa keunggulan yang telah disebutkan di atas, metode komputasi yang seluruhnya terjadi di RAM juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain:

1. Karena sifat RAM yang volatile, jadi ketika komputer dimatikan, maka seluruh sistem akan terhapus.
2. Karena kapasitas RAM yang relatif lebih kecil dari hardisk, maka sistem yang dapat berjalan di RAM juga terbatas, Mas Anton membatasi hanya sampai maksimal 16 Giga Bytes.
3. Masih ditemukan masalah di beberapa percobaan.

Berikut ini presentasi lengkap yang digunakan oleh mas Anton:

Final presentasi gnome asia from Anton Siswo

Tweet