Di bagian akhir Gnome Asia Day 1, diadakan lagi lightning talks. Meskipun sudah sore, namun semua peserta masih bersemangat untuk mengikuti semua acara. Dalam lightning talks sesi kedua ini, sepertinya pembicara sudah paham keadaan bahwa mereka harus secepatnya menyelesaikan presentasi sebelum waktu 5 menit habis. Semua pembicara mampu menyelesaikan presentasi kurang dari 5 menit.
Lightning talks pertama berjudul Cangkrukan, A New Approach Keeping Your Local Open Source Alive. Cangkrukan adalah sebuah komunitas open source asal surabaya yang lebih mengedepankan penyebaran open source dengan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh orang awam. Mereka sebisa mungkin menghindari penggunaan istilah-istilah yang terlalu teknis ketika berbicara tentang open source. Mereka mengedepankan metode membahas suatu hal secara santai namun tetap serius.
Lightning talks kedua berjudul Spread the World of FreeBSD in Indonesia yang dibawakan oleh Andy Hidayat. Dalam presentasi ini mas Andy mempromosikan sebuah sistem operasi berbasis open source selain linux, yaitu FreeBSD. Selain mempromosikan, mas Andy juga menawarkan bantuan beajar secara gratis (tidak berbayar) kepada siapa saja yng berminat belajar freebsd. Berikut ini saya tuliskan link ke webpage yang berisi materi belajar freebsd, http://www.belajarfreebsd.or.id/distfiles/
Lightning talks ketiga berjudul REGOS: Bogor ICT Volunteers Focus on School yang dibawakan oleh kang Unggul Sagena dan Agis Cevi Firmansyah. Presentasi ini menceritakan kegiatan sukarelawan IT di daerah Bogor. Kegiatan yang dilakukan seputar pendidikan terhadap guru, anak sekolah, dan atau masyarakat yang ingin mengetahui mengenai dunia informasi dan komunikasi secara umum. Secara sederhana, para sukrelawan ingin masyarakat yang sangat awam menjadi bertambah pengetahuan mengenai teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa masteri yang diajarkan sukarelawan antara lain, pembuatan dan pemanfaat sosial media, penjelasan mengenai berita-berita negatif yang belakangan ini banyak diberitakan di media online, dan lain-lain yang sesuai untuk masyarakat yang benar-benar awam di dunia informasi dan komunikasi. Berikut ini materi presentasi lengkap yang digunakan.
Lightning talks keempat berjudul Experience Sharing: Raspberry Pi As A Creative Education Tool yang dibawakan oleh pak Tonny Adhi Sabastian. Beliau adalah salah satu dosen di Universitas Indonesia. Materi yang disampaikan seputar pengalaman beliau dalam mengoprek raspberry pi. dari materi presentasi, ternyata raspberry pi bisa digunakan untuk banyak aplikasi. Dan ketika saya tanyakan kepada kawan beliau, ternyata sparepart raspberry pi dijual juga di Indonesia, lebih tepatnya di daerah kalimalang, Jakarta Timur.
Lightning talks kelima berjudul Building Librarian Competences Through Open Source Software: Lesson Learned From SLiMS yang dibawakan oleh Arie Nugraha dan Wardiyono. SLiMS merupakan aplikasi perpustakaan dengan web interface yang berbasis PHP dan framework laravel. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai SLiMS, silakan visit http://slims.web.id/web/
Lightning talks keenam diisi dengan pengumuman sekaligus promosi dari KPLI Tegal bahwa lokasi Konferensi Linux Indonesia tahun 2015 berada di Tegal. Mengenai tanggal pelaksanaan belum ditentukan.
Setelah seharian yang penuh acara, akhirnya Gnome Asia Day 1 selesai. Acara akan dilanjutkan besok.
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar